Kaum muslimin yang berbahagia!
Lalu mengapa hari ini tiba-tiba kita berbicara tentang Suriah?
Karena Suriah adalah bagian dari negeri Syam. Inilah negeri yang dibuka
pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab. Tidak sedikit sahabat Nabi
dan orang-orang shaleh yang berhijrah ke sana, karena
keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan sebelumnya. Dari negeri yang
penuh berkah ini lahir ulama-ulama Islam besar, seperti Imam Nawawi,
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah dan Ibnu Katsir.
Lalu mengapa hari ini tiba-tiba kita berbicara tentang Suriah?
Karena Suriah adalah bagian dari negeri Syam. Inilah negeri yang dibuka
pertama kali oleh Khalifah Umar bin Khattab. Tidak sedikit sahabat Nabi
dan orang-orang shaleh yang berhijrah ke sana, karena
keutamaan-keutamaan yang telah disebutkan sebelumnya. Dari negeri yang
penuh berkah ini lahir ulama-ulama Islam besar, seperti Imam Nawawi,
Syeikhul Islam Ibnu Taimiyah, Ibnu Qayyim al-Jauziyah dan Ibnu Katsir.
Dan hari ini, Suriah adalah negara dengan penduduk mayoritas
Ahlussunnah wal jamaah, namun diperintah dan dipimpin oleh Basyar
al-Asad, presiden yang berasal dari kelompok minoritas bernama
Nushairiyyah atau Isma’iliyah. Tentang kelompok ini, Syeikhul Islam Ibnu
Taimiyyah rahimahullah mengatakan:
Ahlussunnah wal jamaah, namun diperintah dan dipimpin oleh Basyar
al-Asad, presiden yang berasal dari kelompok minoritas bernama
Nushairiyyah atau Isma’iliyah. Tentang kelompok ini, Syeikhul Islam Ibnu
Taimiyyah rahimahullah mengatakan:
أكفر من اليهود والنصارى ، بل وأكفر من كثير من المشركين ، وضررهم أعظم من ضرر الكفار المحاربين مثل التتار
“...Jauh lebih kufur daripada Yahudi dan Nasrani. Bahkan lebih
kufur dari kebanyakan kaum musyrikin, dan bahaya mereka jauh lebih besar
dari bahaya kaum kafir yang memerangi Islam, seperti bangsa Tartar...”
kufur dari kebanyakan kaum musyrikin, dan bahaya mereka jauh lebih besar
dari bahaya kaum kafir yang memerangi Islam, seperti bangsa Tartar...”
Kelompok ini merupakan salah satu sekte penting dalam aliran Syiah,
selain kelompok Syiah Rafidhah yang telah merambah Indonesia dengan
mengatasnamakan Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
selain kelompok Syiah Rafidhah yang telah merambah Indonesia dengan
mengatasnamakan Ahlul Bait Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
Kelompok Nushairiyyah ini mulai muncul pada abad ke 3 H. Salah satu
keyakinan penting mereka adalah meyakini bahwa ‘Ali bin Abi Thalib
radhiyallahu ‘anhu adalah tuhan. Tetapi tidak cukup itu saja -jamaah
sekalian-, Basyar al-Asad yang berkuasa di Suriah itu tidak sekedar
berpaham Nushairiyyah, namun juga seorang komunis-sosialis.
keyakinan penting mereka adalah meyakini bahwa ‘Ali bin Abi Thalib
radhiyallahu ‘anhu adalah tuhan. Tetapi tidak cukup itu saja -jamaah
sekalian-, Basyar al-Asad yang berkuasa di Suriah itu tidak sekedar
berpaham Nushairiyyah, namun juga seorang komunis-sosialis.
Karena itu, tidak mengherankan jika Rusia dan Cina mendukung
kekejamannya dengan memveto rancangan keputusan PBB untuk menjatuhkan
sanksi kepada Basyar al-Asad. Dan hebatnya, tindakan Rusia dan Cina itu
mendapatkan pujian dari Iran.
kekejamannya dengan memveto rancangan keputusan PBB untuk menjatuhkan
sanksi kepada Basyar al-Asad. Dan hebatnya, tindakan Rusia dan Cina itu
mendapatkan pujian dari Iran.
Jadi mengapa hari ini tiba-tiba kita berbicara tentang Suriah?
Karena sejak rakyat Suriah menuntut turunnya Basyar al-Asad hingga
saat ini saja sekurang-kurangnya lebih dari 8343 saudara kita di sana
telah gugur sebagai syuhada’ –insya Allah- di tangan manusia keji
bernama Basyar al-Asad. Secara terperinci sebagai berikut:
saat ini saja sekurang-kurangnya lebih dari 8343 saudara kita di sana
telah gugur sebagai syuhada’ –insya Allah- di tangan manusia keji
bernama Basyar al-Asad. Secara terperinci sebagai berikut:
Korban anak-anak: 590 orang.Korban wanita: 442 orang.Korban yang tewas setelah penyiksaan hebat: 336 orang.Korban dari kalangan militer yang deserse dan mendukung kaum muslimin: 644 orang.
Mereka gugur sebagai martir perjuangan untuk menjatuhkan pemerintahan
yang telah sekian lama menzhalimi mereka. Rezim biadab ini selama
bertahun-tahun lamanya melakukan penindasan, menculik para pemuda,
merampas kehormatan para muslimah dan membumihanguskan tempat tinggal
mereka.
yang telah sekian lama menzhalimi mereka. Rezim biadab ini selama
bertahun-tahun lamanya melakukan penindasan, menculik para pemuda,
merampas kehormatan para muslimah dan membumihanguskan tempat tinggal
mereka.
Salah seorang petinggi militer bahkan mengatakan:
“Kalian tidak usah berharap anak-anak kalian dapat kembali lagi
berkumpul dengan kalian! Jika kalian ingin punya anak, buatlah bersama
istri-istri kalian! Tapi jika kalian tidak mampu, bawa saja istri-istri
kalian kepada kami supaya mereka bisa melahirkan anak lagi!”
berkumpul dengan kalian! Jika kalian ingin punya anak, buatlah bersama
istri-istri kalian! Tapi jika kalian tidak mampu, bawa saja istri-istri
kalian kepada kami supaya mereka bisa melahirkan anak lagi!”
Bahkan wanita muslimah di sana berpesan kepada kita semua:
“Jika kalian tidak mampu mengirimkan bantuan untuk menyelamatkan
kami, maka kirimkan saja pil-pil anti hamil kepada kami agar kami tidak
perlu mengandung anak dari manusia-manusia keji itu!!”
kami, maka kirimkan saja pil-pil anti hamil kepada kami agar kami tidak
perlu mengandung anak dari manusia-manusia keji itu!!”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Belum lagi dengan korban yang terluka. Banyak korban terluka yang tidak
mungkin dibawa ke rumah sakit, sehingga mereka harus membuat rumah sakit
rahasia untuk mengobati korban luka dengan perlengkapan medis seadanya.
Mengapa? Karena para tentara Basyar al-Asad tidak pernah ragu untuk
menyeret korban terluka itu keluar dari rumah sakit, atau bahkan
langsung membunuhnya di ranjang jika dianggap mendukung revolusi
penggulingannya. Bahkan seorang dokter mengatakan bahwa para dokter yang
mengobati korban luka itupun terancam nyawanya oleh militer keji itu.
Belum lagi dengan korban yang terluka. Banyak korban terluka yang tidak
mungkin dibawa ke rumah sakit, sehingga mereka harus membuat rumah sakit
rahasia untuk mengobati korban luka dengan perlengkapan medis seadanya.
Mengapa? Karena para tentara Basyar al-Asad tidak pernah ragu untuk
menyeret korban terluka itu keluar dari rumah sakit, atau bahkan
langsung membunuhnya di ranjang jika dianggap mendukung revolusi
penggulingannya. Bahkan seorang dokter mengatakan bahwa para dokter yang
mengobati korban luka itupun terancam nyawanya oleh militer keji itu.
Kaum muslimin yang berbahagia!
Hari ini, kaum muslimin di Suriah menjadi manusia yang terusir di
negerinya sendiri. Di sebuah kota bernama Himsh, 4 sampai 5 keluarga
harus berbagi pengungsian dalam 1 rumah pasca bombardir yang dilakukan
pasukan al-Asad terhadap kota itu. Untuk sekedar merebahkan badan,
mereka harus bergantian tidur di siang dan malam hari karena tidak ada
tempat yang cukup untuk itu.
Hari ini, kaum muslimin di Suriah menjadi manusia yang terusir di
negerinya sendiri. Di sebuah kota bernama Himsh, 4 sampai 5 keluarga
harus berbagi pengungsian dalam 1 rumah pasca bombardir yang dilakukan
pasukan al-Asad terhadap kota itu. Untuk sekedar merebahkan badan,
mereka harus bergantian tidur di siang dan malam hari karena tidak ada
tempat yang cukup untuk itu.
Mereka kekurangan air. Dan untuk itu mereka hanya mengandalkan air
hujan yang turun. Dan dengan mata kepala mereka sendiri, mereka harus
menyaksikan kerabat mereka mati perlahan-lahan karena kekurangan obat.
hujan yang turun. Dan dengan mata kepala mereka sendiri, mereka harus
menyaksikan kerabat mereka mati perlahan-lahan karena kekurangan obat.
Mereka menderita kelaparan. Mereka ketakutan. Seorang dari mereka
mengatakan: “Kami hanya bisa memandangi korban terluka menjemput
kematiannya. Yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba menutupi luka itu
dengan kain seadanya, dan selanjutnya hanya bisa melihat mereka
pelan-pelan menjemput kematiannya.”
mengatakan: “Kami hanya bisa memandangi korban terluka menjemput
kematiannya. Yang bisa kami lakukan hanyalah mencoba menutupi luka itu
dengan kain seadanya, dan selanjutnya hanya bisa melihat mereka
pelan-pelan menjemput kematiannya.”
Kaum muslimin yang dimuliakan Allah!
Tidak hanya itu yang dilakukan oleh tentara-tentara terkutuk itu. Mereka
juga memaksa rakyat Suriah untuk sujud di atas gambar Sang Presiden
bengis itu. Yah, kita semua tahu bahwa kita tidak dibenarkan sujud
kecuali kepada Allah Azza wa Jalla. Bahkan yang lebih hebat dari itu,
para tentara itu memaksa dan menyiksa para pemuda untuk mengucapkan:
Tidak hanya itu yang dilakukan oleh tentara-tentara terkutuk itu. Mereka
juga memaksa rakyat Suriah untuk sujud di atas gambar Sang Presiden
bengis itu. Yah, kita semua tahu bahwa kita tidak dibenarkan sujud
kecuali kepada Allah Azza wa Jalla. Bahkan yang lebih hebat dari itu,
para tentara itu memaksa dan menyiksa para pemuda untuk mengucapkan:
“La ilaha illah Basysyar!” alias “Tidak ada tuhan selain Basyar”!
La haula wa la quwwata illa billah!
La haula wa la quwwata illa billah!
Sungguh sebuah kekejian dan kebejatan yang tak dapat dilukiskan dengan kata-kata.
Jamaah sekalian!
Kita tidak tahu sandiwara apa yang sedang dimainkan di Suriah. Rusia dan
Cina menggunakan hak vetonya di PBB, lalu Iran memuji sikap itu. Bahkan
beberapa kapal perang Iran telah merapat di pelabuhan Suriah. Iran
–sebagaimana juga Amerika- yang beberapa waktu lalu berkoar-koar
mendukung revolusi rakyat di Libia, Mesir dan Yaman; mengapa hari ini
mereka justru mendukung Basyar al-Asad, presiden yang membantai
rakyatnya sendiri?
Kita tidak tahu sandiwara apa yang sedang dimainkan di Suriah. Rusia dan
Cina menggunakan hak vetonya di PBB, lalu Iran memuji sikap itu. Bahkan
beberapa kapal perang Iran telah merapat di pelabuhan Suriah. Iran
–sebagaimana juga Amerika- yang beberapa waktu lalu berkoar-koar
mendukung revolusi rakyat di Libia, Mesir dan Yaman; mengapa hari ini
mereka justru mendukung Basyar al-Asad, presiden yang membantai
rakyatnya sendiri?
Entahlah. Tapi yang pasti, pemerintah Suriah yang katanya menentang
Israel tapi tidak punya senjata untuk menghantamnya, hari ini ternyata
punya begitu banyak senjata untuk membantai rakyatnya sendiri yang
mayoritas Ahlussunnah!
Israel tapi tidak punya senjata untuk menghantamnya, hari ini ternyata
punya begitu banyak senjata untuk membantai rakyatnya sendiri yang
mayoritas Ahlussunnah!
Sama seperti Iran, yang berkoar-koar ingin menghancurkan Israel dan
Amerika sejak belasan tahun lalu, namun hingga kini tak satupun omong
besar itu terbukti. Tapi anehnya, mereka mampu membombardir kaum
muslimin di Iraq dan Yaman.
Amerika sejak belasan tahun lalu, namun hingga kini tak satupun omong
besar itu terbukti. Tapi anehnya, mereka mampu membombardir kaum
muslimin di Iraq dan Yaman.
Sebagaimana kita juga bertanya-tanya: mengapa media-media cetak dan
elektronik di Indonesia tidak terlalu tertarik mengangkat isu ini,
seperti semangat mereka dulu menayangkan dan memberitakan revolusi Libia
dan Mesir?
elektronik di Indonesia tidak terlalu tertarik mengangkat isu ini,
seperti semangat mereka dulu menayangkan dan memberitakan revolusi Libia
dan Mesir?
Entahlah. Tapi tragedi Suriah akan menyingkap begitu banyak rahasia yang selama ini tersembunyi, insya Allah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan postkan komentar anda__